Terima Laporan Warga Kapus Karuwisi Respon Cepat Turunkan Petugas Foggin Tangani DBD di Wilayah

TargetNasional, Makassar — Setelah menerima laporan dari warga di RT 001/RW 004 kelurahan Sinrijala, ada seorang anak yang positif menderita DBD. Dr.Ewi Limbo (Kepala Puskesmas Karuwisi) turunkan petugas Foggin lakukan penyemprotan nyamuk tangani penyakit DBD dengan cepat, Rabu (12/06/2024)

Setelah melalui proses diaknosa dokter dari RS Ibnu Sina pasien yang diketahui bermukim di wilayah bantaran kanal RT 001/RW 004 kelurahan Sinrijala dipastikan menderita demam berdarah yang di terima oleh Dr.Ewi Limbo (Kampus Karuwisi) segera menurunkan petugas Foggin dan melakukan penyemprotan di daerah yang positif terserang penyakit demam berdarah.

Hal ini dilakukan agar penyebaran penyakit tersebut tidak meluas, sehingga warga masyarakat yang ada di bantaran kanal sangat respect dengan apa yang dilakukan oleh Dr. Ewi Limbo (Kampus Karuwisi).

Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu.

Sementara itu, pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.

Jutaan kasus infeksi demam berdarah dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. DBD paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.

Namun kini penyakit ini telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.

Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi populasi nyamuk.

Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala DBD. Ketika gejala benar-benar terjadi, ini sering dikira sebagai penyakit lain, seperti flu.

Biasanya gejala DBD akan muncul mulai empat hingga 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk.

Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius. Selain itu, beberapa gejala lainnya, antara lain:

Sakit kepala, nyeri otot, tulang atau sendi, mual dan muntah, sakit di belakang mata kelenjar bengkak serta ruam.

Tanda – tanda gejala DBD bisa sembuh, ternyata bisa bervariasi pada tiap orang. Dalam beberapa kasus, gejala DBD memburuk dan dapat mengancam jiwa. Nama lainnya adalah demam berdarah parah, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue.

DBD yang parah terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Kondisi ini akan menyebabkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah turun.

Hal ini dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ dan bahkan kematian.

Tanda-tanda peringatan DBD yang parah dan merupakan keadaan darurat dapat berkembang dengan cepat, tanda tanda peringatan biasanya bermula satu atau dua hari pertama setelah demam hilang, termasuk: Sakit perut parah,
muntah terus-menerus, perdarahan dari gusi atau hidung, darah dalam urine, tinja, atau muntahan,
pendarahan di bawah kulit, yang terlihat seperti memar dan
pernapasan yang sulit atau cepat
kelelahan serta iritabilitas atau kegelisahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *