TargetNasional, Makassar — Upacara bendera wajib dilaksanakan setiap hari-hari besar nasional atau setiap hari Senin oleh berbagai macam instansi pemerintahan dan pendidikan di Indonesia. Selain prosesi pengibaran bendera, upacara bendera juga meliputi rangkaian prosesi lain, seperti mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta amanat dari pembina upacara. Senin (27/05/2024)
Supri, S.Pd , mengungkapkan,
upacara bendera di sekolah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab.
Upacara bendera lebih dari sekadar tindakan formal mengibarkan selembar kain berwarna merah putih saja, ini adalah ritual yang mengandung banyak makna mendalam, yang mencakup patriotisme, penghargaan terhadap pahlawan, persatuan, nilai-nilai, refleksi, perdamaian, dan kebersihan. Upacara yang dilaksanakan setiap hari Senin ini tentu saja merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk membentuk kepribadian yang baik.
Tujuan diadakan upacara bendera, selain sebagai tolak ukur pengamalan Pancasila dan nasionalisme warga negara, juga sebagai sarana pembentukan karakter,”pungkasnya.
Dalam pelaksanaannya upacara menjadi satu di antara cara untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, kegiatan ini juga bisa memupuk rasa nasionalisme anak bangsa. Manfaat upacara bendera lainnya yaitu dapat membiasakan para siswa untuk berperilaku disiplin.
Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental, patriotisme, dan lain sebagainya,”imbuhnya.
Upacara bendera diharapkan bukan hanya menjadi ritual semata, namun dengan kegiatan upacara bendera, semoga menumbuhkan sikap nasionalisme dalam benak para pelajar juga untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi merebut kemerdekaan,”tutup Supri, S.Pd.
