TARGETNASIONAL, MAKASSAR—- Makassar. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah melakukan verifikasi Lomba Kampung berkualias, dengan memilih perwakilan Nusa Indah Kampung KB sebagai perwakilan dari Kota Makassar, Selasa (02/04/2024)
Lomba ini merupakan ajang untuk menghargai dan mengapresiasi kampung-kampung yang telah berhasil menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan berkualitas.
Nusa Indah Kampung KB di Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo dinilai telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun keluarga berkualitas dengan melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga di lingkungan mereka.
Verifikasi lomba Kampung Keluarga dilakukan oleh tim dari BKKBN Wilayah Provinsi Sulawesi-Selatan. Tim ini terdiri dari para ahli di bidang KB yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas.
Mereka akan mengunjungi setiap kampung yang mendaftar untuk lomba ini dan melakukan penilaian terhadap implementasi program KB di kampung tersebut.
Plt. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Makassar Syahruddin, berharap bahwa keberhasilan Nusa Indah Kampung KB dalam menciptakan keluarga berkualitas dapat menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain di Kota Makassar.
Dengan adanya komitmen dan kerja keras, setiap kampung di Kota Makassar memiliki potensi untuk menjadi kampung keluarga berkualitas.
Melalui Lomba Kampung Keluarga Berkualitas, Syahruddin berharap hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membangun keluarga yang harmonis dan berkualitas.
Dengan adanya dukungan dari DPPKB dan partisipasi aktif dari kampung-kampung di Kota Makassar, diharapkan bahwa jumlah keluarga berkualitas di Kota Makassar akan terus meningkat.
Nusa Indah Kampung KB adalah salah satu contoh sukses bagi kampung-kampung lainnya. Dia juga berharap Kota Makassar bisa mewakili Sulawesi Selatan pada penilaian kampung KB tingkat nasional.
Proses verifikasi dimulai dengan pemeriksaan dokumen-dokumen terkait program KB yang telah dilaksanakan di kampung tersebut. Dalam penilaian kampung KB, terdapat tiga indikator yang dinilai, yakni input, proses, dan output.
Melalui Lomba Kampung Keluarga Berkualitas, Syahruddin berharap hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membangun keluarga yang harmonis dan berkualitas. (***)