Rencana Aksi Kolaborasi (RAK) Program Mahasiswa Kampus Mengajar akan Diimplementasikan di UPT SPF SDN Mannuruki Makassar

TargetNasional, Makassar β€” Rencana Aksi Kolaborasi (RAK) adalah program yang di buat oleh mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 yang akan diimplementasikan selama kurang lebih 4 bulan di UPT SPF SDN Mannuruki Makassar.

Sastriana, S.Pd., selaku kepala sekolah mengungkapkan, Rencana Aksi Kolaborasi atau disingkat RAK adalah program mahasiswa kampus mengajar angkatan 7 yang hari ini disosialisasikan di depan Kepala Sekolah dan guru-guru, Jum’at (08/03/2024)

Bacaan Lainnya

Penempatan mahasiswa kampus mengajar yang diutus oleh Kemendikbud ristek ke sekolah – sekolah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik dan pembinaan karakter peserta didik yang akan dikemas melalui berbagai kegiatan yang telah mereka rancang bersama.

Sebelum mereka membuat rencana kegiatan, mahasiswa kampus mengajar angkatan 7 terlebih dahulu melakukan observasi selama 1 minggu terkait proses kegiatan pembelajaran, karakter peserta didik, dan situasi dan kondisi lingkungan belajar di UPT SPF SD Negeri Mannuruki. Dalam melakukan observasi mereka terus mendapatkan pendampingan dan pembimbingan oleh Guru Pamong yang sudah ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

Dari hasil observasi itulah, mereka diskusikan hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki untuk dituangkan dalam program kerja yang mereka namakan Rencana Aksi Kolaborasi (RAK). Tentunya dalam penyusunan program kerja tersebut tidak terlepas dari arahan dan bimbingan guru pamong, dosen pembimbing lapangan, dan Kepala Sekolah.

Setelah menyusun program kerja, mereka secara resmi mensosialisasikan program kerja mereka di depan kepala sekolah dan guru-guru. Inti dari pemaparan program kerja mereka antara lain adalah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, pembimbingan dan perlombaan bagi peserta didik terkait literasi dan numerasi, misalnya program pembimbingan siswa yang tidak lancar membaca, pelaksanaan AKM bagi siswa kelas 5, try out untuk pembimbingan soal-soal ANBK bagi siswa kelas 4, serta lomba literasi dan numerasi yang melibatkan peserta didik dari kelas I – VI.

Selain itu mahasiswa kampus mengajar angkatan 7 ini juga memprogramkan pembinaan karakter peserta didik misalnya mengadakan pentas Ramadhan seperti hafalan surah-surah pendek dan kultum, sosialisasi anti bullying, dan lain-lain. Kemudian mereka juga akan membantu guru-guru dalam menyiapkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, mengedukasi guru-guru terkait pembuatan media pembelajaran melalui aplikasi canva, dan pembenahan administrasi perpustakaan dan pojok literasi kelas.

Di lain sisi, program kampus mengajar ini tidak hanya memberikan kontribusi untuk kemajuan sekolah yang mereka tempati, namun juga diharapkan dapat memberi peningkatan kualitas dan keterampilan kepada mahasiswa, antara lain, kemampuan kepemimpinan, empati sosial, berpikir analitis saat merancang program bersama kelompok dan pihak sekolah.

Kampus merdeka diharapkan dapat menjawab tantangan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat.

Tentunya selaku kepala sekolah kami sangat mensuport program yang di buat oleh mahasiswa kampus mengajar angkatan 7 ini. Program yang telah mereka rancang ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan di sekolah kami, dan diharapkan program ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab demi kemajuan pendidikan peserta didik utamanya dalam hal peningkatan kemampuan literasi dan numerasi serta pembinaan karakter peserta didik di UPT SPF SD Negeri Mannuruki,”ungkap Sastriana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *