TargetNasional, Makassar — Kelompok Kerja Guru (KKG) gugus V kecamatan Tamalate kota Makasar, gelar workshop bertemakan ” pendidikan berdiferensiasi sebagai upaya memenuhi kebutuhan belajar murid” yang terlaksana, Sabtu (24/02/2024)
Nurbaya, S.Pd., kepala sekolah UPT SPF SDI Jongaya I Makassar mengungkapkan, rapat kkg yang kami gelar adalah Workshop pendidikan. Kegiatan ini untuk menambah kompotensi bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran di kelas.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dikembangkan untuk merespon kebutuhan murid dalam belajar yang bisa berbeda-beda, meliputi kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajarnya.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa di kelas. Dalam prakteknya, guru akan menghadirkan materi dan aktivitas yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan gaya belajar masing-masing siswa.
Bentuk pembelajaran berdiferensiasi di kelas dapat mencakup tiga jenis, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.
Melalui pembelajaran berdiferensiasi, para siswa diberi keleluasaan untuk meningkatkan potensi diri sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran, tetapi juga pada proses dan konten atau materi.
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, pembelajaran bagi peserta didik menjadi hal yang paling penting karena tujuan Kurikulum Merdeka adalah menciptakan pembelajaran yang berkualitas sesuai kebutuhan belajar peserta didik atau disebut pembelajaran berdiferensiasi
Untuk itulah maka pembelajaran berdiferensiasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan kesetaraan belajar bagi semua siswa dan menjembatani kesenjangan belajar antara yang berprestasi dengan yang tidak berprestasi,” ungkap Nurbaya, S.Pd.